- versi pertama, ini adalah ending bahagia dari doraemon, pada suatu saat doraemon mengalami kehabisa batere, sehingga doraemon tidak bisa bergerak atau berinteraksi lagi, satu opsi yang diberikan oleh dorami kepada nobita adalah dengan mengganti batere dari doraemon, namun ingatan doraemon akan nobita dan kawan2 akan hilang semua. Nobita bersumpah akan membetuklan doraemon, dia pun belajar dengan giat, akhirnya nobita menjadi sangat pintar dan menjadi profesor robot. Akhirnya Doraemon pun telah pulih kembali setelah diperbaiki oleh professor Nobita (Nice ending, sampe nangis saya)
- versi kedua, ternyata Nobita adalah seorang anak lemah penderita autism, jadi semua karakter didalamnya (termasuk doraemon) adalah imaginasi dari nobita anak kecil penyakitan yang selalu terbaring di tempat tidurnya, hal ini dilakukan nobita untuk mengurangi rasa sakit dan depresi yang dialami Nobita. (Damn!! , i really hate this fucking ending)
saya rasa untuk Doraemon ini janganlah kita buat versi endingnya, karena apabila Doraemon tamat maka akan mengubur semua impian yang indah dari semua pecinta Doraemon (termasuk saya) di seluruh dunia. Biarlah doraemon makan kue Dorayaki terus, biarlah Nobita kelas 4 SD terus, biarlah Nobita selalu menangis dipangkuan doraemon, biarlah Giant (Takeshi Goda) selalu menjahili dan menindas Nobita dan kawan2, biarlah shizuka selalu menjadi penghibur Nobita jika sedih, biarlah Suneo selalu sombong akan kekayaannya, biarkanlah Dekisugi selalu pintar dan menjadi juara kelas terus, biarlah Ayah nobita merokok dan bermain Golf terus, biarlah Ibu Nobita memarahi Nobita dengan penuh kasih sayang, biarlah Pak Guru selalu menghukum Nobita berdiri di depan kelas. Tetapi satu yang jelas saya tidak mau cerita Doraemon ini berakhir begitu saja.
Berikut adalah Komik ending doraemon versi pertama (seperti yang saya jelaskan di atas) wah sungguh mengharukan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar